Sunday, October 25, 2015

Kelas 36 Writing Series: Travel Into Words with @beradadisini & @windyariestanty [Info]

Menurut Paul Theroux, travel writing adalah tulisan tentang banyak hal bukan tentang kursi kelas satu di pesawat, bukan tentang seminggu mencicipi anggur di tepi Sungai Rhine, bukan tentang akhir minggu di hotel berbintang lima. Bukan pula survei menu-menu sarapan mahal, bukan pencarian spa terbaik. Singkatnya bukan tentang liburan, bukan perpanjangan dari industri periklanan. Bukan sebuah tulisan yang butuh pengeditan berlebihan dan dipasang dengan foto indah. Dia tak perlu ditulis dengan penuh cita rasa, mungkin tak perlu faktual dan jarang tentang kesenangan. Travel writing yang baik, menurut Theroux adalah tentang perjalanan tentang penemuan yang beresiko, muram dan penuh horor, dengan akhir bahagia: to hell and back.

Bill Bryson menganggap travel writing adalah genre penulisan paling ramah, siap mengakomodasi semua hal. Sebuah buku atau essay yang mungkin akan masuk katalog sebagai memoir, humor, antropologi, atau sejarah, asalkan ditulis dengan beberapa poin, akan bisa menjadi satu travel writing.
Akhir-akhir ini seiring dengan munculnya travel blogger, penulisan travel writing semakin digemari. Melalui kelas ini, akan mengungkapkan sisi lain dari travel wiriting.




Tentang Hanny Kusumawati @beradadisini
Hanny Kusumawati menyukai kegiatan menulis, memotret. membaca, memasak. memanggang kue, tertawa, bepergian sendirian. Ketika traveling, biasanya ia membawa-bawa buku catatan dan bolpen. Perjalanan selalu menjadi momen yang menyenangkan untuk menulis—terutama untuk membunuh waktu ketika sedang menunggu transfer pesawat di bandara. Hanny tidak pernah berkeberatan melewatkan landmark atau tempat-tempat bersejarah lainnya di kota-kota yang saya kunjungi. Biasanya, ia justru lebih suka menghabiskan waktu di toko buku, kedai kopi, pasar loak, taman kota, atau sekadar mengobrol dan hang out dengan penduduk lokal maupun orang-orang asing yang saya temui dalam perjalanan. Biasanya, mereka membawa kisah kehidupan yang menarik. Kunjungi Hanny di blog www.beradadisini.com

Tentang Windy Ariestanty @windyariestanty
Seorang penulis sekaligus editor yang menyukai membaca, menonton manusia, traveling, dan pertemuan. Mulai dari bertemu ketidaktahuan, bertemu teman baru, atau bertemu apa saja, termasuk kesialan. Kunjungi Windy di blog http://windy-ariestanty.tumblr.com


Tentang Tempat
Kumpul Coworking Space adalah komunitas di Bali yang menyediakan ruang kerja profesional dan kesempatan kolaborasi.

Tujuan Kumpul menjadi platform untuk freelancer, konsultan dan independen yang bisa datang untuk pekerjaan sehari-hari mereka, dengan semua fasilitas modern kantor, suasana santai dan penghubung komunitas yang berkembang.

Untuk mengikuti kelas ini, Akberians bisa mendaftar melalui: bit,ly/akberbali

Thursday, October 15, 2015

Peserta Terpilih #AkberFokus Kelas Intensif Bahasa Inggris Bersama Retno Sofyaniek

Salam Berbagi Bikin Happy!

Berikut adalah nama-nama Akberians yang terpilih untuk mengikuti #AkberFokus Kelas Intensif Bahasa Inggris Bersama Retno Sofyaniek -  @NenoNeno ( Pendiri EnglishTips4U dan Active English)

1. Ni Putu Ika Nopitasari
2. Widayanti Arioka
3. Begawan Raka Dewata
4. Isnani Fitriyah
5. Abie Cahya Kusuma
6. Tri Tanami
7. Madia Debya
8. I Gusti Ayu Dewi Mahayanthi
9. I Gusti Ayu Agung Septiari
10. Indar Ratu Ardillah
11. Dewa Ayu Laksemi Pramesti
12. Putri Kusuma Wardhani
13. Popi Puspitasari
14. I Gusti Putu Arya Utama
15. Agus Hermawan

Catatan: urutan nama berdasarkan acak, bukan peringkat,

Kelas akan berlokasi di Kumpul Coworking Space, Rumah Sanur, Jalan Danau Poso Nomor 51, Sanur - Bali, untuk detil kelas agar Akberians terpilih membaca surat elektronik yang telah dikirimkan.

Sampai berjumpa di kelas!