Teknologi informasi mengubah hidup manusia. Dengan teknologi informasi, manusia kini semakin mudah berinteraksi, berbagi informasi, bekerja, dan seterusnya. Teknologi informasi, termasuk di dalamnya internet, membuat jarak dan waktu kian termampatkan.
Telepon seluler (ponsel) merupakan salah satu faktor penting dalam perubahan tersebut. Dengan ponsel pintar (smartphone),siapa saja bisa dengan mudah mengakses internet serta menjadi bagian dari warga dunia maya atau netizen. Sebagai netizen, sebenarnya setiap orang memiliki peluang yang sama untuk bisa terhubung dan terlibat dalam dunia maya. Ponsel pintar ini, misalnya BlackBerry, Android, iPhone, dan lain-lain.
Namun, secara umum, perkembangan teknologi informasi juga menyediakan sejumlah tantangan. Salah satunya adalah masih kurangnya kapasitas warga dalam menggunakan ponsel pintar. Dalam bahasa sederhana, warga atau konsumen di Indonesia masih lebih mudah membeli ponsel pintar namun belum tentu bisa memakai dengan baik.
Padahal, dari sudut pandang kebebasan informasi, teknologi informasi dan kemudahan menggunakan ponsel pintar bisa memberikan peluang besar bagi warga untuk terlibat dalam memproduksi informasi. Dengan ponsel pintar di genggaman tangan, warga kini bisa merekam dan menyebarkan berbagi bentuk informasi seperti teks, foto, maupun video melalui dunia maya. Warga adalah kunci utama dalam jurnalisme warga.
Untuk itulah, Sloka Institute, lembaga pengembangan media, jurnalisme, dan informasiyang selama ini mengelola dan mengampanyekan jurnalisme warga di Bali melaksanakan program UU Project. Program ini mengampanyekan dan memberikan pelatihan bagi warga dalam menggunakan ponsel untuk memproduksi informasi.
Tentang Guru
|
Tuesday, May 6, 2014
Kelas #AkberBali25 From Gadget To Journalism Bersama @agungparames dari Sloka Institute
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment