Monday, July 1, 2013

Presentasi: Intrik dan Pengalaman


Kelas ke-16 Akber Bali dimulai sekitar 20menit dari yang dijadwalkan pukul 17:00 wita. Bertempat di Kedai Kopi Kultur, Jl. Sunset Road 112X dengan mengambil tema "Public Speaking", kelas-16 kali ini menjadi spesial. Kenapa? Gurunya Bali, tulen. Namanya I Made Andi Arsana. 

"Nama saya jika disebut dalam bahasa Inggris, sering membuat orang mengerutkan dahi," jelasnya memulai membuka kelas. "Make-Made," candanya membuat para peserta tersenyum simpul. 

Pemiliki akun @madeandi yang sedang melakukan perjalanan ke Sydney, menyempatkan diri untuk berbagi bersama Akberians di Bali. Tercatat sebagai seorang dosen di UGM, dikenal sebagai penulis, dan seorang ahli Batas Maritim. 

"Saya tidak belajar khusus tentang Public Speaking, tapi saya mengalami," imbuhnya. Pengalamannya berbicara di forum-forum internasional membuat Ia, belajar secara langsung bagaimana berbicara di depan publik yang menarik.

"Tampilah sebaik mungkin. Dan jika merasa grogi ketika akan persentasi itu wajar," jelas I Made Andi Arsana. Peserta menyimak serius, ruangan hening. Dan Bli Made terbukti pandai mengolah suasana. "Selama di pesawat saya berlatih untuk bicara di depan anda. Apa yang saya bicarakan sekarang, sudah saya plot di kepala saya. Saya berlatih," paparnya dengan ekspresi yang menggambarkan bagaimana ia berlatih. 

"I'm not perfect but I'm trying my best." #
Larry King 

Bli Made, yang sore itu mengenakan setelan kemeja putih, dipadu celana linen hitam dan sepasang sepatu pantofel yang mengkilat, terlihat necis dan santai. Sesekali ia memegang mic dengan tangan kanannya dan memasukan tangan kirinya kesaku. 

"Buatlah intermezzo ketika persentasi," tambahnya menjelaskan. "Jangan hanya menghafalkan apa yang akan kita persentasikan. Tapi juga memahaminya."

Dalam kesempatan yang singkat sore kemarin, Bli Made yang sedang transit untuk melanjutkan perjalannya ke Sydney, hadir bersama seluruh keluarganya. Setelah berpuluh-puluh menit persentasi, Bli Made mengajak peserta untuk berdiskusi. 

"Bagaimana agar persentasi konstan? Fokus dan tidak merasa dikejar-kejar waktu?," tanya salah sorang peserta. 

"Ajak peserta terlibat ketika kamu persentasi. Tidak ada solusi instan untuk presentasi, jadi jangan menunda-nunda," jawab Bli Made, sambil membetulkan letak kaca matanya. 

Diskusi berlanjut dengan beragam pertanyaan dari peserta. Sebelum kelas-16 berakhir, Bli Made memperkenalkan buku barunya yang berjudul, Berguru ke Negeri Kangguru. "Ini untuk kali pertama saya melihat, dan menyentuh buku saya dalam versi cetak," katanya dengan tawa yang riang.

No comments:

Post a Comment