Tuesday, April 5, 2016

#AkberBali38 : Kelas Fair Trade dengan Bapak Agung Alit

Fair Trade adalah kemitraan perdagangan, berdasarkan dialog, transparansi dan menghormati yang berusaha ekuitas yang lebih besar dalam perdagangan internasional. Memberikan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menawarkan kondisi perdagangan yang lebih baik untuk, dan mengamankan hak-hak, produsen terpinggirkan dan pekerja terutama di Selatan. organisasi Trade Fair (didukung oleh konsumen) terlibat aktif dalam mendukung produsen, peningkatan kesadaran dan berkampanye untuk perubahan aturan dan praktek perdagangan internasional konvensional.

#AkberBali38 : Kelas Fair Trade dengan Bapak Agung Alit

Kelas #AkberBali38 merupakan kelas yang membahas tentang Fair Trade. Bertempat di kantor Mitra Bali Fair Trade, Gianyar pada tanggal 19 Maret 2016. Guru yang berbagi wawasannya kali ini adalah Bapak Agung Alit (@agungfairtrade), seorang fair trader dari Bali. Beliau menjalani praktik fair trade semenjak tahun 1993 dan secara aktif berpartisipasi dalam membangun ekonomi dan sosial di Bali dengan memberdayakan kelompok besar pengrajin.

#AkberBali38 : Kelas Fair Trade dengan Bapak Agung Alit
Bapak Agung Alit sedang membagi ilmu
Fair trade adalah salah satu jenis social entrepreneur, yang mana melakukan perdagangan namun tetap mendukung para pengrajin dan menjaga keasrian planet. Fair trade merupakan lawan dari free trade yang menjunjung keuntungan di atas segalanya, tanpa memandang kehidupan sekitar atau keadaan alam yang menjadi hancur untuk sebuah kepuasan.

#AkberBali38 : Kelas Fair Trade dengan Bapak Agung Alit
Produk - produk yang di jual
 Perkembangan pesat parawisata Bali berbanding terbalik dengan keadaan para pengrajin yang sebenarnya. Pada kenyataannya, hanya sebagian kecil manfaat yang diterima oleh pengrajin desa atas apa yang dibuatnya. Kemana sebagian besar keuntungannya? Mengalir ke toko - toko seni di tepi jalan. Pengrajin desa yang merupakan jantung dari semua kegiatan industri malah menjadi tengkulak, di bayar tidak layak, bahkan tidak tau produk yang di hasilkan telah laku di belahan dunia mana.

#AkberBali38 : Kelas Fair Trade dengan Bapak Agung Alit

#AkberBali38 : Kelas Fair Trade dengan Bapak Agung Alit

Adanya fair trade menjadi cahaya untuk semua pengrajin desa. Industri perdagangan yang adil dalam keuntungan, kesetaraan, struktur organisasi, dan adanya dialog yang jelas adalah cara untuk membantu para pengrajin yang terpinggirkan. Model bisnis fair trade memiliki misi, sebagai berikut :
  1. Memerangi kemiskinan,
  2. Transparan dan bisa dipertanggungjawabkan,
  3. Berorientasi pada kesejahteraan manusia dan lingkungan,
  4. Pembayaran layak,
  5. Mempromosikan perdagangan adil,
  6. Tidak menggunakan tenaga kerja anak dan tenaga kerja paksa,
  7. Tidak mendiskriminasikan tenaga laki - laki dan perempuan,
  8. Adanya unsur pengembangan sumber daya manusia,
  9. Kondisi kerja yang layak, sehat, dan aman,
  10. Peduli lingkungan
Fair trade didasari jiwa empati dan solidaritas. Dibutuhkan kejujuran antara pelaku bisnis dan pengrajin. Tugas utama sebagai pelaku bisnis dalam fair trade, pembayaran 50% di muka dan membantu pengrajin menjajakan produknya. Pembayaran di muka membantu para pengrajin membeli bahan baku dan fasilitas penunjang pembuatan produk, sehingga pengrajin tidak perlu pusing dalam mencari dana. Sebagai pengrajin, perlu pengetahui keinginan pasar yang di tuju, produk yang di hasilkan bermutu dengan harga jual yang layak, dan jujur dalam keuangan dan SDM.

#AkberBali38 : Kelas Fair Trade dengan Bapak Agung Alit
Oleh - oleh dari kelas Fair Trade

#AkberBali38 : Kelas Fair Trade dengan Bapak Agung Alit
CD Lagu Fair Trade
Di akhir kelas, Bapak Agung Alit menekankan gerakan fair trade perlu didukung oleh berbagai pihak. Dengan fair trade, kita yakin bisa maju dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal ini sebagai salah satu upaya untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan dan pasar baru di antara negara - negara berkembang, sementara di sisi yang lain menjaga nilai - nilai dan tradisi lokal. Tidak lupa juga selalu beliau menyebutkan semboyan fair trade, yaitu "Viva Fair Trade!"

#AkberBali38 : Kelas Fair Trade dengan Bapak Agung Alit
Foto bersama

#AkberBali38 : Kelas Fair Trade dengan Bapak Agung Alit
Ingat!
 



No comments:

Post a Comment