Wednesday, March 16, 2016

Fair Trade with Agung Alit @AgungFairTrade | #AkberBali38


#AkberBali38
Fair Trade with Agung Alit @AgungFairTrade

Saturday, 03/19/2016, 10AM at Kantor Mitra Fair Trade, Gianyar.
TERBATAS HANYA UNTUK 20 ORANG PERTAMA.



----

Tentang Fair Trade

Fair Trade adalah sistem perdagangan berkelanjutan yang berusaha untuk membantu produsen (perajin,petani,nelayan,dsb) yang terpinggirkan melalui sistem pembayaran yang adil, kondisi tempat kerja yang layak, bantuan teknis (seperti desain, pembukuan), program sosial, kesetaraan, tranparansi, saling mempercayai, dan menjaga lingkungan. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan dan pasar baru di antara negara-negara berkembang, sementara di sisi yang lain menjaga nilai-nilai dan tradisi lokal.


Fair Trade merupakan sistem yang berbeda dari perdagangan konvensional. Fair Trade mengutamakan posisi produsen yang terpinggirkan. Organisasi Fair Trade (yang didukung oleh konsumen) didorong secara aktif untuk mendukung produsen, meningkatkan kepedulian dan mengkampanyekan perubahan-perubahan dalam aturan dan praktek yang tidak terlaksana secara layak dalam sistem perdagangan konvensional.

World Fair Trade Organization (WFTO) merumuskan 10 Prinsip yang harus diikuti oleh Organisasi Fair Trade dalam penerapan Fair Trade sehari-hari. Kesepuluh prinsip tersebut dijabarkan sebagai berikut (terjemahan bebas dari www.wfto.com)

  • Menciptakan peluang bagi produsen kecil
  • Bersifat transparan dan bertanggung jawab
  • Mempraktekkan perdagangan yang tidak semata-mata mengejar keuntungan, dan mengutamakan kesejahteraan sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi produsen kecil
  • Adil dalam pembayaran
  • Tidak mengeksploitasi tenaga kerja anak dan buruh
  • Komitmen untuk tidak mendiskriminasi, mengutamakan kesetaraan Gender, dan kebebasan untuk berasosiasi
  • Memastikan kondisi kerja yang layak
  • Menyediakan kesempatan untuk peningkatan kapasitas
  • Aktif mempromosikan fair trade
  • Menghormati lingkungan


Tentang Agung Alit @AgungFairtrade

Agung Alit mendirikan Mitra Bali pada tahun 1993. Salah satu motivasinya karena banyak pengrajin yang menjadi korban dalam sistem perdagangan di Bali. Ketika pemilik art shop justru menikmati keuntungan tinggi barang kerajinan, para pengrajin masih mendapatkan harga lebih rendah. Pengrajin tak mengetahui berapa harga karya mereka dijual kepada pembeli. Tak ada transparansi. Agung Alit juga merupakan peraih Ashoka Fellow pada tahun 2011.



Tentang Tempat

Kantor dan Workshop Mitra Bali, Gianyar.

No comments:

Post a Comment